Siswa dapat menyebutkan kembali konsep Gaya Lorentz pada kawat penghantar berarus listrik dalam medan magnet
Siswa dapat menghitung besar dan arah
gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik yang berada
dalam medan magnet homogen
Siswa dapat menentukan arah gaya Lorentz yang dialami dua kawat sejajar berarus listrik
Siswa dapat menentukan besar gaya yang dialami oleh masing-masing dua kawat sejajar berarus listrik
Siswa dapat menentukan arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan yang bergerak dalam medan magnet homogen
Siswa dapat menghitung besar gaya Lorentz yang dialami oleh muatan yang bergerak dalam medan magnet
Siswa dapat menyebutkan contoh alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan gaya Lorentz
Pengantar
Pernahkah kalian memperhatikan Tamiya ?
Bagaimana Tamiya dapat berjalan setelah baterai dimasukkan kedalamnya ?
Kalian akan temukan jawabnya setelah mempelajari materi berikut ini.
Berikut akan dibahas beberapa materi yaitu :
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz pada dua kawat sejajar
Gaya Lorentz pada muatan listrik yang bergerak
Contoh penerapan gaya Lorentz
Konsep Gaya Lorentz
Jika arus listrik mengalir dari A ke
B ternyata pita dari alumunium foil melengkung ke atas , ini berarti
ada sesuatu gaya yang berarah keatas akibat adanya medan magnet homogen
dari utara ke selatan. Gaya ini selanjutnya disebut sebagai gaya
magnetic atau gaya Lorentz . Jika arus listrik dibalik sehingga
mengalir dari B ke A, ternyata pita dari alumunium foil melengkung ke
bawah. Jika arus listrik diperbesar maka alumunium foil akan melengkung
lebih besar. Ini berarti besar dan arah gaya Lorentz tergantung besar
dan arah arus listrik.
Karena gaya Lorentz ( FL ) , arus listrik ( I ) dan medan magnet ( B )
adalah besaran vector maka peninjauan secara matematik besar dan arah
gaya Lorentz ini hasil perkalian vector ( cros-product ) dari I dan B.
FL = I x B
Besarnya gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus FL = I.B sinθ
Rumus ini berlaku untuk panjang kawat 1 meter.
Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang
mempengaruhi kawat tiap satuan panjang. Jadi jika panjang kawat = ℓ ,
maka besar gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus :
FL = I . ℓ . B . Sin θ
FL = gaya Lorentz dalam newton ( N )
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
ℓ = panjang kawat dalam meter ( m )
B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T )
θ = sudut antara arah I dan B
Dari rumus di atas ternyata jika besar sudut θ adalah :
Θ =90 derajat , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling tegak lurus maka FL mencapai maksimum
Θ
= 0 derajat, arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling
sejajar maka FL = 0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya Lorentz
Hubungan antara FL , I dan B dapat lebih mudah dipelajari dengan menggunakan kaidah tangan kiri. Yaitu dengan mengangan-angankan jika ibu jari, jari telunjuk dan jari tangah kita bentangkan saling tegak lurus, maka :
Ibu jari : menunjukan arah gaya Lorentz ( FL ) Arah gaya Lorentz
Jari telunjuk : menunjukkan arah medan magnet ( B )
Jari tengah : menunjukkan arah arus listrik ( I )
atau dengan menggunakan kaidah tangan kanan seperti di bawah ini :
Coba sekarang kalian terapkan kaidah ini pada
percobaan diatas, mengapa alumunium foil melengkung keatas ? sesuaikah
dengan kaidah tangan kiri ?
Catatan :
Aturan ini dapat juga menggunakan kaidah tangan kanan, yaitu
dengan mengangan-angankan jika Ibu jari, Jari Telunjuk dan Jari tengah
kita bentangkan saling tegak lurus, maka : Jari tengah menunjuk arah
gaya Lorentz, jari telunjuk menunjuk arah medan magnet dan Ibu jari
menunjuk arah arus listrik.
Contoh Soal :
Sebuah kawat berarus listrik I = 2 A
membentang horizontal dengan arah arus dari utara ke selatan,
berada dalam medan magnet homogen B = 10 – 4 T dengan arah vertikal ke
atas. Bila panjang kawatnya 5 meter dan arah arus tegak lurus arah
medan magnet. Berapa besar dan arah gaya Lorentz yang dialami
oleh kawat ? ...
Jawab :
Diket : I = 2 A
B = 10 – 4 T
ℓ = 5 m
Ditanya : FL = ............... ?
Dijawab :
FL = I . ℓ . B . sin θ
= 2 ampere . 5 meter . 10 -4 Tesla . sin 900
= 10-3 newton
Dengan arah gaya menunjuk ke Barat
Seutas kawat lurus yang terletak di
equator diarahkan sejajar dengan bumi sepanjang arah timur-barat.
Induksi magnetic dititik itu horizontal dan besarnya 6.10-5 T. Jika massa persatuan panjang kawat 5.10-3 kg/m dan g = 10 m/s2, berapa arus yang mengalir di dalam kawat supaya besar gaya yang dialaminya seimbang dengan berat kawat ? ….
Jawab :
Diket : B = 6.10-5 T
m/L = 5 . 10-3kg/m
g = 10 m/s2
Ditanya : I = …….? Supaya gaya Lorentz seimbang dengan gaya berat
Dijawab :
FL = w
B. I. L = m . g
B . I = m/L . g
6 . 10 – 5 . I = 5 . 10 – 3 . 10
Jadi I = 5000/6 Ampere
iihh, masih belum ngerti, kaidah tangan buat gaya lorentz nya, kok bisa sii jawaban di soal yang pertama arahnya ke barat? kurang jelas jawabannya kalo gak ada contoh gambarnya..